Orak- Arik Buncis dan Wortel

Ini nih salah satu masakan favorit,,karena masaknya mudah, rasanya lezat (menurutku :p ) , dan juga manfaat sayuran yang terdapat di dalamnya....

Cukup mudah membuatnya, bahan bahan yang disiapkan :
- Sekitar 20 batang buncis, iris serong tipis,
- 1 batang wortel segar, iris seperti korek api, tapi lebih tipis,
- 2 butir telur ayam , kocok lepas.
- 2 sdm margarin

Bumbu :
- 3 butir bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 3 buah cabe rawit, iris serong
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt gula pasir
- 1/4 sdt merica bubuk

Cara membuatnya :
Panaskan margarin, masukkan telur kocok, orak arik sampai setengah matang, angkat, sisihkan..
Masukkan irisan bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit, tumis hingga layu dan kecoklatan, lalu masukkan buncis, wortel, dan orak arik telurnya....
Tambahkan garam, gula pasir, dan merica, masak beberapa saat hingga warna buncis menjadi hijau terang, angkat dan sajikan..

(memasaknya jangan terlalu lama agar vitaminnya tidak banyak hilang)
Bisa ditambahkan bahan lain sesuai selera, misalnya kol , atau ditambahkan daging ayam cincang....semuanya lezaaat :)

Mudah kan?
Selamat mencoba... :)

Semangkuk Sup Ikan

Menjadi seorang istri ternyata susah susah gampang ya? Mengurus suami, menyiapkan sarapan, makan siang, makan malam, atau hanya salah satu diantaranya adalah hal yang sangat menyenangkan (untuk saat ini), meskipun capek dan sedikit berlebihan, tapi benar benar mendapat kepuasan setelah yang kita lakukan selesai dengan keberhasilan.

Benar jika ada orang yang bilang bahwa tiada yang lebih menyenangkan bagi istri selain melihat suaminya lahap memakan apa yang kita masak dan siapkan...

Sedikit berlebihan memang, tapi kira kira begitulah rasanya (padahal bukan karena doyan, tapi karena suaminya laperr,,xixixi).. Tak masalah, yang penting kerja keras beberapa menit itu terbayar :D

Lalu bagaimana dengan pekerjaan yang lain? Mencuci baju, menyetrika sendiri, membersihkan rumah, dan lain sebagainya? Apa ga menyenangkan?

Bukannya aku ga suka sih, tapi jujur...aku lebih suka memasak dan mencoba resep masakan yang baru...

Ya,, mencoba berbagai resep makanan untuk kusajikan nanti, sebelum suami pulang dari kerja.

Setoples Kacang

Seperti mimpi saat akhirnya dia melamarku untuk menjadikanku sebagai pendamping hidupnya. Setelah perjalanan panjang yang begitu membuatku sering kali merasa putus asa dan malas untuk menggapainya lagi. Tapi semua terlewati begitu saja, hingga tiba waktunya untuk kami melangsungkan pernikahan, 15 September 2011 kemarin.

Lega rasanya setelah ijab qabul berlangsung dengan lancar dan khidmad, Alhamdulillah!
Setelah hari itu, berarti sebuah kehidupan baru benar benar dimulai. Aku menjadi seorang istri, dan dia menjadi seorang suami...
Kami menjadi sepasang suami istri :)